Pemdes Senggoro Usulkan Jalan Lingkar Selatan Pinggir Laut 

Pemdes Senggoro Usulkan Jalan Lingkar Selatan Pinggir Laut 
H. Basrah Hamid.

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Untuk membuka akses transportasi menuju ke pelabuhan Ro-Ro Bengkalis, Air Putih. Pemerintah Desa (Pemdes) Senggoro, mengusulkan pembangunan Jalan Lingkar Selatan Pinggir Laut. Hal itu disampaikan Kepala Desa Senggoro H. Basrah Hamid, Rabu (25/9/2019).

Menurutnya, pembangunan ruas jalan ini tinggal menunggu kesiapan dari pemerintah daerah. Sedangkan bodi jalan, telah disiapkan pemerintah desa. Ruas jalan itu nantinya, bisa menghubungkan akses dari Rimbas Sekampung menuju ke pelabuhan Ro-Ro Bengkalis.

“Tahun ini kita usulkan pembangunan ruas Jalan Lingkar Selatan dari Rimbas Sekampung menuju pelabuhan Ro-Ro Bengkalis, sehingga Bengkalis memiliki dua alternative ruas jalan yang dilalui saat menuju ke pelabuhan Ro-Ro, bodi jalan itu sudah ada, tinggal menunggu perhatian pemerintah  lagi,” kata Basrah.

Basrah menambahkan, jika akses jalan itu terbangun. Maka, keberadaan situs sejarah di Desa Senggoro menjadi perhatian wisatawan. Disana terdapat makam sejarah Dara Sembilan yang hari ini menjadi icon Desa Senggoro.

“Beberapa kali kegiatan atau agenda ziarah makam dari bupati, kita menjadi tuan rumah. Disana ada makam dara sembilan, setiap tahun itu disinggahi tepatnya pada hari jadi Bengkalis 30 Juli,” katanya lagi.

Kemudian, sambungnya, khusus perawatan makam Dara Sembilan, yang menjadi situs sejarah Bengkalis. Tahun 2019 ini, Pemdes telah mengalokasikan anggaran, selain bantuan dari pemerintah daerah atau OPD, yang mengalokasikan pembangunan pendopo, pintu gerbang serta jalan menuju situs sejarah tersebut.

“Kedepan, untuk pembangunan jalan menuju makam, saya sudah disampaikan kepada kepala daerah. Respon pak bupati sangat baik, bupati minta legalitas tanah diselesikan. Alhamdulillah, hibah tanah sudah disetujui masyarakat untuk dijadikan jalan menuju makam tersebut,” paparnya.

Terkait kendala, Basrah mengaku, sejauh ini masih berjalan mulus dan belum mengalami kendala sedikitpun. Sebab, realisasi ruas jalan menuju makam itu sudah di survey oleh OPD terkait, panjang ruas jalan itu sekitar 163 meter dari Mayang Sari menuju ke makam Dara Sembilan.

“Ini menjadi icon desa dan tentunya budaya yang ada di Senggoro, akan kita jaga, sehingga makam ini menjadi barometer pembangunan di Senggoro. Disana juga terdapat makam Panglima Itam, serta keturunannya,”kata Basrah sembari mengatakan akan terus jemput bola untuk pembangunan di Desa Senggoro. (ab)

Berita Lainnya

Index